rembulan merah

kamis sore, 15 muharram, rembulan mulai merekah di ufuk timur. memancarkan redup cahaya kemerahan. begitu mencerminkan gejolak hatiku yang tertahan, antara marah dan menyadari kondisi. marah karena merasa dipermainkan oleh orang yang sama, sadar mungkin dia tak bermaksud bermain-main...
orang yang tak pernah yakin atas keputusan yang telah disepakati, meragukan keputusan yang telah dibuat...
kembali merenung tentang janji....

0 comments: